Selasa, 26 Januari 2010

Analisis Butir Soal dengan Iteman
ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN by adolfr@blogspot.com

Ada beberapa program computer yang sudah dikenal untuk menganalisis soal diantaranya :
1. Excel
2. Iteman
3. SPSS
4. Rascal
5. Ascal
6. Bilog
7. Facet
8. Bigstep
9. Quest
Diantara analisis tersebut yang paling sering digunakan adalah Excel, Iteman, dan SPSS.
Menurut pengamatan saya dilapangan analisis yang lain jarang digunakan di Indonesia, karena programnya sulit dicari, bahkan program Iteman juga jarang dijual di penjualan CD program yang ada di pasaran.. Saya sering mencari program Iteman di penjual CD program (Jakarta), tetapi penjual CD bahkan tidak mengenal program Iteman, program ini popular dikalangan Akademisi, tetapi kurang laris dipasaran sehingga jarang dijual. Bandingkan dengan program SPSS yang banjir dipasaran, dan saat ini program SPSS sudah dirilis sampai versi 17. Dan ingat, jangan coba-coba membeli progam SPSS versi 17 (versi terbaru) jika computer anda tidak dijalankan dengan Window Vista. Karena versi ini tidak copartible dengan Window XP. Tapi jangan kecil hati karena versi dibawahnya yang kompertible dengan Window XP tidak terlalu berbeda dengan versi terbaru dan cara penggunaanya juga mirip.
Tapi kalau anda ingin gagah-gagahan menggunakan Program Window Vista sebaiknya jagan, bukan karena saya tidak rela anda menggunakan program itu. Beberapa teman saya teknisi mengatakan kepada saya,”Window Vista belum terlalu banyak connect ke program-program lain seperti Video, TOEFL, dll. Hal ini dimungkinkan Karena Window Vista baru beberapa tahun dirilis. Dan berita yang terbaru saya baca dari Microsoft sang pembuat program ternyata program Window Vista tidak familiar dengan program-program lain (kalau tidak mau dikatakan program gagal) dan sebentar lagi Microsoft akan merilis program terbaru untuk menggantikan program window Vista. Kelemahan yang lain Window Vista mengharuskan RAM computer anda minimal 1 GB.
Kita jadi ngelantur tapi ini ada hubungannya sebab pada artikel berikut saya akan mengenalkan penggunaan SPSS. Kenapa SPSS? apa hebatnya sehingga perlu dikenalkan.
Bagi para akademisi SPSS merupakan program multi guna untuk membuat riset penelitian. Sebut saja pengalaman saya ketika berkunjung ke salah satu toko buku yang terkenal. Saya bertemu dengan seorang mahasiswa kedokteran yang hendak menulis thesis. Kelihatannya dia bingung mencari buku SPSS yang baru dia pelajari dikampusnya, kemudian saya coba menanyakan apa yang dia cari, lalu dia minta saran kepada saya buku yang mana yang sebaiknya dibeli, lalu saya beri referensi kemudian dia menanyakan kepada saya computer dirumahnya tidak dapat mengoprasikan SPSS versi yang dibeli di kampusnya. Lalu saya tanya dia menggunakan program apa di komputernya ternyata program Window Vista, lalu saya sarankan agar ia mengganti SPSS yang dia beli dengan SPSS ver 17 atau mengganti program komputernya dengan Window XP.
Lain lagi pengalaman teman saya yang mengambil Magister Pendidikan. Dia baru beli notebook dengan RAM 1 GB dan sang penjual menginstal Window Vista yang original dan ketika ia hendak menginstal SPSS ver 12 ternyata programnya tidak running, lalu dia stress karena tugas Itemannya harus segera di serahkan, kemudian program TOEFL juga tidak dapat dibuka. Lalu saya sarankan dia membeli program SPSS 17 atau ganti menjadi Window XP.
Dari pengalaman diatas sengaja saya informasikan agar anda tidak stress bila program yang anda beli tidak dapat berjalan dengan baik.
Lalu kita kembali ke awa.l Excel cukup baik digunakan dalam menganalisis soal akan tetapi excel hanya sedikit lebih baik bila dibandingkan dengan kalkulator, sebab pengoprasiannya juga masih manual dan daya analisisnya banyak menggunakan rumus-rumus logika, kemudian tidak semua analisis dapat ditampilkan. Kemudian SPSS, program ini sudah lama ditemukan di negeri asalnya sana, di Indonesia 10 tahun yang lalu saya masih menggunakan execel untuk menganalisa correlasi, regressi dan lain-lain. Tapi sekarang program SPSS sangat menolong sekali, kita tinggal masukkan data lalu klik hasilnya tinggal dibaca dan hanya perlu setengah jam dari mulai input data hingga keluar analisis data. Jadi sangat praktis. Jika dibandingkan ketika saya menganalisis dengan menggunakan excel beberapa tahun yang lalu.
SPSS cocok digunakan oleh guru-guru menganalisis data dengan perakitan soal essai tes dan untuk pilihan ganda sebaiknya menggunakan Iteman, dan pada artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana menganalisis soal essai, jadi para pembaca harap bersabar, kali ini saya akan membahas cara merakit analisis Iteman sampai membuat analisis soal apakah Valid, Reliabilitas,dan cocok untuk disajikan dalam ulangan harian, ulangan mid atau ulangan semester, dll.

Agar tidak berpanjang lebar saya mulai saja dengan pengenalan Iteman.
Iteman dibuat oleh mahasiswa yang bernama David Weis diakhir tahun enampuluh, dan sudah digunakan untuk menganalisis soal ujian seleksi dengan cepat dan akurat.
Menurut pembuatnya untuk saat ini Iteman dapat menganalisis soal hingga 750 dan jumlah siswa yang dianalisis unlimited. Jadi menurut hemat saya sangat praktis digunakan oleh para guru yang selalu berkutat dengan evaluasi siswa berupa PG. disamping itu hasil evaluasi nantinya dapat dijadikan bank soal untuk digunakan pada periode berikutnya.
Disamping keunggulan tersebut ada juga kelemahan analisis dengan PG karena kategori soal yang mudah bagi anak-anak yang unggul belum tentu mudah bagi anak-anak yang sedang.

Hal hal yang perlu dilakukan guru sebelum menjalankankan program ini adalah :
1. Pastikan computer anda telah diinstal program notepad (saat ini semua progam windows sudah menyertakan program notepad.
2. Pastikan computer anda telah diinstal progam Iteman, bila belum belilah program Iteman yang berisikan dua file ITEMAN dan KEDIT.
3. Pastikan file anda satu folder dengan program.
Bila sudah memiliki file tersebut, kita akan lanjutkan cara pengoprasian computer.
1. Klik start dari menu computer anda.
2. Buka all Program.
3. Klik accessories.
4. Lalu klik Notepad
5. Maka akan muncul lembar dokumen notepad.

Lalu isi lembar dokumen.

Disini akan saya tampilkan contoh analisis dengan dengan menggunakan soal yang sudah saya uji coba di sekolah. Nama peserta tes sengaja saya ganti untuk menjaga privasi.dan lampiran soal serta analisis terdapat di lembar terakhir.
Ketik pada notepad
_30_O_N_ 20
CDBDBCDBCDABDBDBABCDBCABADCACB (kunci jawaban, boleh diganti 1,2,3,4)
44444444444444444444444444444444444444 (option/ pilihan jawaban ada 4 yaitu, a, b,c,d)
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY (soal yg dianalisis, bila ada yg tdk dianalisis tulis N)
ABANG CDBCBCDBCAABDCDCAABDAACBADCCNN
ADEK CDDCBDDBCABBDDDBACBDACCADCBCAB
BUNGA CDCBBCDBCBBDAABBABCDCABCBADADB
CINTA CDBCCCDACDABDBCDAACBBACAACCBDC
DEDEK CDDCBCDABAAACCDBABADBAADADCCBC
ENAK ACDCBADBCDABDBDADACDNABABDCDDC
FANTA ACBDBACNNAADBDNBNBCADCBDACBDAD
GAMA CDBDBCDBCDABDADBABADACABADCACB
GENTA BABCBCDABABCADDBACDDCAACDCCADC
HARUM CDBCDDDBABBBCBDAACADCACDBCCCBD
INDAH BDDCBCBBCCDAADDCACDDDCABCADCAB
JAKA BCADBCDCCCBACAACAACDBACBCDCABC
KIKI CDCBBCDBCDADBCDCDCBDDCCACABACB
LISA CDBDBCACADAAACADACADCACDACDDDB
MONARKI CDDCBDDBCAABDCDBAACDAACADDBDCB
MONA CBBCCBCACABNBBDCAACDBCCBCDCADC
NINE CDADBBDACDAADCDBACADBCAABDCCAD
OMEGA CDDCBBDACDAAACDCAADDAAABACCDCB
PAPA CDBCBCDCCBDADBDAADCBCCBAACCBCC
QUEQUE CABDBCDCCDACBADAACCDACCBADBCBA
ROMEO BDCCBABBCABADDABNCBDABBDABADBC
RIRI BABDBBDACADCDCDAABADACCBADCBAB
RORO BDBBCCDACBAACBDBACADBABBACBABB
SEVEN CDBBDCACCABDDCDBACADAAABADCCCN
SITU CDAABCCABBDCNADBBBCDADBACBDCAB
TARI CDBDBBDDCAADCCDBACADAAADADACCB
TRI CBCBBDAABDCBCBDACACDAABBBDCCAB
TENGO CDCCBDCACBBCABADDCABAACCBCDBCB
UMI BABBBCDBCDAADCDBADADAAAACDCCCB
VOLVO CDBBDABACDAADBDBACACBCDBDDCDBB
XAXA CDBCBCCANAAADBDBACCDBADDCDCNBC
YING YANG CADCBBDBAACBACDCAACDBAABBDCCAB
YOKO BABNDBDACACBCBDAABCDDDCBACBADC
ZSAZSAI CDBCBADCCDADBCDBABDDBCCBBCCCDA
ZIGZIG CDCABCBDCBABCBBANDBDCBCABADCCB
ZAKIA CABDBBDACAACDCDAABCNCCADACCACB
ZEPTA BADCBBDCAAADDBDBACBDADABACCACC
ZEPLIN CDCCBCCCCBBAACADDCABCAABNDBCNN


(ket:
baris 1 spasi, 30 jlh soal, O omit, N kode tdk dijwb, 20 jlh spasi dari nama siswa ke jwb)
baris 2(kunci jawaban, boleh diganti 1,2,3,4)
baris 3(option/ pilihan jawaban ada 4 yaitu, a, b,c,d)
baris 4 (soal yg dianalisis, bila ada yg tdk dianalisis tulis N)
baris 5 (jwb siswa dapat ditulis dengan anka atau huruf)

Langkah selanjutnya
Simpan file notepad
misalnya Ujian
Save
Anda sudah sukses melakukan penyimpanan file di notepad.

Sekarang tiba saatnya mengoprasikan analisis Iteman
Perhatikan langkah-langkahnya jangan sapai terlewatkan.
1. Buka file ITEMAN
2. Maka muncul kalimat enter the name of the input file : ujian.txt
Tuliskan nama file yang telah disimpan tadi Ujian titik dengan extension txt
Catatan file Ujian harus satu folder dengan Iteman dan Kedit.
3. Enter the name of the output file : hslujian.txt
Tuliskan hslujian tanpa spasi dengan ext txt.
4. Do you want to scores written to a file? (Y/N) Y enter
pilih Y lalu enter.
5. Enter the name of the scores file : scrujian.txt enter
6. Tuliskan scrujian dengan extension txt lalu enter
7. Maka muncul **ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**
8. Tunggu beberapa menit maka anda akan memperoleh tambahan dua file yaitu hslujian dan scrujian.

Selamat mencoba.

Bila anda berhasil menampilkan langkah-langkah tersebut pasti anda sangat gembira, sama halnya dengan saya pada kali pertama mencoba ITEMAN, jika anda belum berhasil anda harus mengikuti langkah demi langka dengan hati-hati, karena teman saya yang belajar ketika itu butuh waktu 2 minggu untuk mengoprasikannya bahkan ada yang sebulan. Ok itu tips dari saya.

Sekarang hasil dari analisis soal akan saya tampilkan.
Anda akan meperoleh dua tambahan dua file.
Berikut ini file yang pertama.

MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00
Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 1
Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---
1 0-1 0.711 0.303 0.228 a 0.053 -0.399 -0.192
b 0.237 -0.197 -0.143
c 0.711 0.303 0.228 *
d 0.000 -9.000 -9.000
Other 0.000 -9.000 -9.000

2 0-2 0.658 0.049 0.038 A 0.211 0.198 0.140 ?
B 0.053 -0.200 -0.096
CHECK THE KEY C 0.079 -0.364 -0.199
D was specified, A works bett D 0.658 0.049 0.038 *
Other 0.000 -9.000 -9.000

3 0-3 0.526 0.467 0.372 A 0.079 -0.121 -0.066
B 0.526 0.467 0.372 *
C 0.184 -0.711 -0.488
D 0.211 0.074 0.053
Other 0.000 -9.000 -9.000

4 0-4 0.237 0.405 0.294 A 0.053 -0.532 -0.256
B 0.184 0.174 0.120
C 0.500 -0.260 -0.207
D 0.237 0.405 0.294 *
Other 0.026 -0.176 -0.067

5 0-5 0.816 -0.040 -0.028 A 0.000 -9.000 -9.000
B 0.816 -0.040 -0.028 *
CHECK THE KEY C 0.079 0.121 0.066 ?
B was specified, C works better D 0.105 -0.039 -0.023
Other 0.000 -9.000 -9.000

6 0-6 0.500 0.116 0.093 A 0.132 -0.251 -0.159
B 0.237 0.289 0.210 ?
CHECK THE KEY C 0.500 0.116 0.093 *
C was specified, B works better D 0.132 -0.385 -0.243
Other 0.000 -9.000 -9.000

7 0-7 0.658 0.710 0.550 A 0.079 -0.170 -0.093
B 0.105 -0.392 -0.233
C 0.158 -0.681 -0.451
D 0.658 0.710 0.550 *
Other 0.000 -9.000 -9.000
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 2
Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---
8 0-8 0.316 0.181 0.138 A 0.395 -0.009 -0.007
B 0.316 0.181 0.138 *
C 0.211 -0.050 -0.035
D 0.053 -0.067 -0.032
Other 0.026 -0.644 -0.245

9 0-9 0.737 0.394 0.292 A 0.105 -0.196 -0.116
B 0.105 -0.353 -0.210
C 0.737 0.394 0.292 *
D 0.000 -9.000 -9.000
Other 0.053 -0.266 -0.128

10 0-10 0.316 0.502 0.384 A 0.421 0.037 0.029
B 0.211 -0.569 -0.403
C 0.053 -0.266 -0.128
D 0.316 0.502 0.384 *
Other 0.000 -9.000 -9.000

11 0-11 0.553 0.659 0.524 A 0.553 0.659 0.524 *
B 0.263 -0.635 -0.471
C 0.079 -0.170 -0.093
D 0.105 -0.157 -0.093
Other 0.000 -9.000 -9.000

12 0-12 0.289 0.178 0.134 A 0.342 -0.049 -0.038
B 0.289 0.178 0.134 *
C 0.158 -0.207 -0.137
D 0.184 0.040 0.028
Other 0.026 -0.059 -0.022

13 0-13 0.421 0.603 0.478 A 0.211 -0.520 -0.368
B 0.132 -0.017 -0.011
C 0.211 -0.173 -0.123
D 0.421 0.603 0.478 *
Other 0.026 -0.527 -0.201

14 0-14 0.342 -0.204 -0.158 A 0.132 0.285 0.180
B 0.342 -0.204 -0.158 *
CHECK THE KEY C 0.395 0.380 0.300 ?
B was specified, C works better D 0.132 -0.620 -0.391
Other 0.000 -9.000 -9.000
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 3

Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---
15 0-15 0.763 0.752 0.546 A 0.132 -0.821 -0.518
B 0.053 -0.266 -0.128
C 0.026 0.176 0.067
D 0.763 0.752 0.546 *
Other 0.026 -0.644 -0.245

16 0-16 0.474 0.269 0.215 A 0.237 -0.035 -0.025
B 0.474 0.269 0.215 *
C 0.184 0.040 0.028
D 0.105 -0.588 -0.349
Other 0.000 -9.000 -9.000

17 0-17 0.763 0.845 0.613 A 0.763 0.845 0.613 *
B 0.026 -0.527 -0.201
C 0.026 -0.293 -0.112
D 0.105 -0.549 -0.326
Other 0.079 -0.752 -0.411
18 0-18 0.237 0.243 0.176 A 0.237 0.104 0.076
B 0.237 0.243 0.176 *
C 0.447 -0.298 -0.237
D 0.079 0.073 0.040
Other 0.000 -9.000 -9.000

19 0-19 0.395 -0.046 -0.037 A 0.342 0.204 0.158 ?
B 0.158 -0.178 -0.118
CHECK THE KEY C 0.395 -0.046 -0.037 *
C was specified, A works better D 0.105 -0.078 -0.047
Other 0.000 -9.000 -9.000

20 0-20 0.816 0.255 0.175 A 0.026 -0.644 -0.245
B 0.105 -0.431 -0.256
C 0.026 0.293 0.112
D 0.816 0.255 0.175 *
Other 0.026 0.527 0.201

21 0-21 0.263 0.285 0.211 A 0.395 0.195 0.153
B 0.263 0.285 0.211 *
C 0.211 -0.347 -0.245
D 0.105 -0.353 -0.210
Other 0.026 -0.059 -0.022
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation
Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00
Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 4
Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---
22 0-22 0.342 0.438 0.339 A 0.526 -0.126 -0.100
B 0.053 -0.665 -0.320
C 0.342 0.438 0.339 *
D 0.079 -0.267 -0.146
Other 0.000 -9.000 -9.000

23 0-23 0.342 0.379 0.294 A 0.342 0.379 0.294 *
B 0.211 -0.421 -0.298
C 0.395 -0.121 -0.095
D 0.053 0.266 0.128
Other 0.000 -9.000 -9.000

24 0-24 0.447 0.280 0.223 A 0.263 0.088 0.065
B 0.447 0.280 0.223 *
C 0.079 -0.558 -0.305
D 0.211 -0.198 -0.140
Other 0.000 -9.000 -9.000

25 0-25 0.447 0.370 0.295 A 0.447 0.370 0.295 *
B 0.237 -0.266 -0.193
C 0.184 -0.094 -0.065
D 0.105 0.039 0.023
Other 0.026 -0.761 -0.290
26 0-26 0.474 0.503 0.401 A 0.105 -0.235 -0.140
B 0.053 -0.732 -0.352
C 0.368 -0.208 -0.163
D 0.474 0.503 0.401 *
Other 0.000 -9.000 -9.000

27 0-27 0.579 0.585 0.463 A 0.053 -0.266 -0.128
B 0.211 -0.173 -0.123
C 0.579 0.585 0.463 *
D 0.158 -0.622 -0.411
Other 0.000 -9.000 -9.000

28 0-28 0.263 0.263 0.195 A 0.263 0.263 0.195 *
B 0.105 -0.118 -0.070
C 0.421 -0.037 -0.029
D 0.184 -0.228 -0.157
Other 0.026 0.176 0.067
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation
Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00
Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 5

Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---
29 0-29 0.316 0.402 0.307 A 0.211 -0.248 -0.175
B 0.211 -0.050 -0.035
C 0.316 0.402 0.307 *
D 0.211 -0.124 -0.088
Other 0.053 -0.200 -0.096

30 0-30 0.500 0.170 0.136 A 0.053 0.333 0.160 ?
B 0.500 0.170 0.136 *
CHECK THE KEY C 0.289 -0.157 -0.118
B was specified, A works better D 0.079 -0.267 -0.146
Other 0.079 -0.073 -0.040
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation
Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file FISIKAIX.TXT Page 6
There were 38 examinees in the data file.
Scale Statistics
----------------

Scale: 0
-------
N of Items 30
N of Examinees 38
Mean 14.500
Variance 13.566
Std. Dev. 3.683
Skew 0.457
Kurtosis 1.883
Minimum 7.000
Maximum 27.000
Median 15.000
Alpha 0.538
SEM 2.503
Mean P 0.483
Mean Item-Tot. 0.263
Mean Biserial 0.344

Langkah analisis dengan ITEMAN sudah selesai, sekarang kita akan mengintepretasikan hasil analisis.
Item Statistics Alternative Statistics
----------------------- -----------------------------------
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key
---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

Sequence number adalah nomor soal
Sequence of item nomor soal dari total soal.
Prop correct adalah tingkat kesukaran soal.
Biserial daya pembeda biserial
Point biserial (rpbi) daya pembeda atau dikenal juga validitas soal.
Key kunci jawaban dengan tanda bintang.
? question mark (tanda tanya) adanya kesalahan kunci atau kesalahan validitas.

Sebelum kita menganalisis soal mari saya kenalkan apa itu masing-masing.

TINGKAT KESUKARAN
Tingkat kesukaran soal adalah kemampuan peserta ujian secara keseluruhan untuk menjawab butir soal dengan benar.

Cara menghitungnya

(siswa yang menjawab benar)/(jumlah peseta tes)


Kategori tingkat kesukaran soal
0,00 – 0,30 soal tergolong sulit artinya hanya 0 - 30% siswa yang menjawab benar.
0,31 – 0,70 soal tergolong sedang artinya 31% - 70% siswa yang menjawab benar.
0,71 – 1,00 soal tergolong sulit artinya 71% - 100% siswa yang menjawab benar.

DAYA PEMBEDA

Daya pembeda adalah kemampuan butir soal dapat membedakan antara warga belajar yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajar yang tidak menguasai materi yang ditanyakan.

Ada beberapa daya pembeda diantaranya r bi, rpbi z score dan lain-lain.
Dalam pembahasan ini kita hanya menggunakan dua korelasi biserial (r bi) dan korelasi point biserial (rp bi).
Dalam pembahasan kali ini saya tidak membahas cara menghitung masing-masing, tapi di artikel yang lain saya akan membahas cara menghitung secara manual. Disini saya akan membahas cara menggunakannya saja.
Karena r bi dan rpbi tidak terlalu jauh berbeda maka, kebanyakan para analis soal mengunakan rpbi. Berikut ini saya akan berikan kategori korelasi point biserial.
Skala yang digunakan adalah -1 sampai dengan +1. Sama halnya dengan korelasi Pearson yang memiliki skala yang sama.
< 0,20 soal ditolak atau dibuang
0,20 – 0,29 soal diperbaiki
0,30 – 0,39 soal diterima dan diperbaiki
0,40 – 1,00 soal tergolong baik dan boleh dimasukkan ke bank soal

ANALISIS
Berikut ini akan saya tampilkan hasil analisis soal baik soal yang diujikan maupun revisi soal.
Pelajaran yang saya ambil adalah Fisika untuk tryout kelas IX SMP.
Analisis soal pilihan ganda dari no 1 – 30 dengan menggunakan Iteman.

N of Items = 30, jumlah soal adalah 30
N or Examinees = 38, jumlah peserta ujian adalah 38 siswa
Mean = 14,500, jumlah rata-rata peserta ujian 14,5 dari 30 artinya dibawah nilai 50 dengan skala 100
Variance = 13,566, jumlah kuadrat dari standar deviasi
Standar Deviasi = 3,683, simpangan baku hasil ujian
Skew = 0,457, ukuran distribusi data apakah data normal atau tidak dengan cara dihitung rasio skewness dengan error of skewness dalam data ini tidak tercantum error of skewness dengan data lain dapat ditampilkan menggunakan analisis deskriptif apabila perbandingannya pada range -2 sampai 2 maka distribusi data normal.
Kurtosis = 1,883, kurtosis sama dengan Skewness, digunakan untuk mengukur distribusi data. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak , maka dihitung rasio kurtosis dengan standard error of kurtosis (disini tidak tercantum datanya di analisis deskriptif dapat dicantumkan) bila rasio kurtosis diantara -2 sampai 2, maka distribusi data normal.
Minimum = 7, nilai minimum peserta ujian
Maksimum = 27, nilai maksimum peserta ujian
Median = 15, nilai tengah dari statistic
Alpha = 0,503, reliabilitas soal 50,3%, beberapa literature menyarankan alpha minimal diatas 70% dan baik jika 80% ke atas, jadi rekomendasi soal harus diperbaiki.
SEM (Standard Eror Minimum) = 2,503, Kesalahan Baku Minimal nilainya cukup besar itu sebabnya harus kecil kalau boleh dibawah 1
Mean P = 0,483, rata-rata tingkat kesukaran soal berkategori sedang karena diantara range 0,31-0,70
Mean Item total = 0,263
Mean Biserial = 0,344 korelasi Biserial daya pembeda masih kecil, sebaiknya diatas 0,40 – 1,00 itu sebabnya disarankan soal (butir jawaban) direvisi dan sudah dilakukan revisi tetapi belum diujikan.

Berikut ini dilampirkan soal yang diujikan dan soal yang direvisi.
Soal yang di ujikan

PENDALAMAN MATERI
TRY OUT FISIKA
MATERI KELAS VII DAN VIII
TGL 8 SEPTEMBER 2009
________________________________________________________________

Pilihan ganda

1.Sebuah truk mengangkut 100 karung beras atau 10 ton beras, tiba-tiba ditikungan jalan truk tersebut terguling. Dari pernyataan tersebut yang termasuk besaran fisika adalah….
a.100 karung c. massa
b.10 ton d. karung
2.Seorang siswa mengukur volume sepotong besi , diperoleh hasinya 50 cm3. Dari hasil pengukuran tersebut yang termasuk besaran turunan adalah ….
a.50 cm3 c. sepotong
b. besi d. volume
3.Ari disuruh guru untuk menghitung massa jenis batu, ternyata setelah dihitung massa jenis batu 5 g/cm3. Hitunglah massa jenis batu tersebut apabila dikonvesi kedalam Sistem Internasional!
a.500 kg/m 3 c. 50000 kg/m 3
b.5000 kg/m 3 d. 500000 kg/m 3
4.Pada musim dingin suhu di Kremlin -100 C. Berpakah suhu tersebut pada skala Fahrenheit….
a.-10 0 F c. 10 0 F
b.-2 0 F d. 14 0 F
5.Apa yang membedakan thermometer raksa dan thermometer alcohol bila digunakan di daerah kutub?
a.Raksa tidak menempel pada dinding kaca sementara alcohol menempel pada dinding kaca.
b.Jangkauan raksa -40 0 C sampai 350 0 C, sementara Jangkauan alcohol -112 0 C sampai dengan 78 0 C.
c.Raksa harganya mahal sementara alcohol harganya murah.
d.Raksa berwarna sementara alcohol tidak berwarna.
6.Bila pada kalibrasi thermometer Celsius titik tetap bawah pada 00 C adalah 10 mm dan titik tetap atas pada 1000 C adalah 50 mm. Hitunglah berapa panjang kolom pada suhu 500 C?
a.10 mm c. 30 mm
b.20 mm d. 40 mm
7.Alat ukur panjang yang paling tepat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa adalah….
a.stik meter c. micrometer skrup
b.meteran gulung d. jangka sorong
8.Pada gambar berikut hitunglah panjang benda yang ditunjukkan oleh jangka sorong.
a.32,0 cm
b.32,3 cm
c.32,4 cm
d.33,0 cm
9.Dari gambar berikut hitunglah tebal plat besi yang ditunjukkan oleh micrometer skrup!
a.3,22 mm
b.3,25 mm
c.3,26 mm
d.3,27 mm

10.Naiknya air dari akar sampai ke dahan merupakan contoh….
a. gaya tekan zat cair c. gerak brown
b. gravitasi bumi d. kapilaritas
11.Serangga dapat hinggap di permukaaan air adalah akibat adanya gejala….
a. tegangan permukaan c. miniscus
b. kapilaritas d. adhesi
12.Apabila kohesi partikel-partikel zat cair lebih kecil daripada adhesi partikel zat cair dengan tempatnya, maka permukaan zat cair akan berbentuk….
a. cembung c. datar
b. cekung d. miring
13.Sebuah meteor jatuh dari langit, kemudian meteor itu ditimbang massanya 250 gram dan volumenya 40 cm 3. Hitunglah massa jenis meteor tersebut!
a.5000 kg / m 3
b.5500 kg / m 3
c.6025 kg / m 3
d.6250 kg / m 3
14.Perhatikan table!
Dari pernyataan tersebut benda yang sejenis adalah….

Benda Massa Volume
1 75 g 25 cm3
2 60 g 16 cm3
3 48 g 16 cm3
4 42 g 12 cm3

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
15.Perhatikan gambar!
Dari gambar tersebut urutkan massa jenis benda yang paling ringan sampai yang paling berat!
a.A, B, C dan D
b.B, C, D dan A
c.C, D, A, dan B
d.D, C, B dan A
16.Koefisien muai panjang logam A, B, C, dan D bertutut-turut adalah A< B < C < D. Jika keempat bimetal dipanaskan, maka arah membengkok bimetal berikut ini yang benar adalah…
a. c.






b. d.



17.Lihat gambar di berikut ini, sambungan rel kereta api selalu diberi celah dengan tujuan agar….
a. memberi tempat pemuaian
b. tempat mengalirnya air hujan
c. relnya lebih panjang
d. mudah dipasang dan dilepas
18.Apabila zat padat dipanaskan maka zat padat tersebut memuai. Ini karena…
a.molekul-molekul membesar akibat pemanasan
b.molekul-molekul bergetar lebih cepat sehingga lebih menjauh dari jarak semula
c.molekul-molekul terurai menjadi lebih banyak molekul
d.molekul-molekul zat padat bergerak bebas

19.Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor pada diagram berikut adalah….
2


3 4
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4

20. Besi panas dicelupkan ke dalam air dingin, ternyata suhu air meningkat. Pada peristiwa ini terjadi….
a. perbedaan massa jenis antara air dan besi
b. perbedaan kalor jenis air dengan kalor jenis besi
c. perambatan energi kalor dari air ke besi
d. perpindahan energi kalor dari besi ke air
21.Perpindahan kalor secara alamiah antara dua benda, bergantung pada….
a.suhu masing-masing benda
b.kandungan energi masing-masing benda
c.massa masing-masing benda
d.wujud benda
2.Perhatikan gambaran hasil tiker timer suatu percobaan berikut.




Hasil ketikan tersebut melukiskan...
a.gerak lurus berubah beraturan diperlambat
b.gerak lurus beraturan
c.gerak lurus berubah beraturan di percepat
d.gerak lurus tidak tentu
23.Ali mengenderai sepeda motor dengan kecepatan tetap selama 2 jam dan menempuh jarak 54 km. Kecepatan sepeda motor Ali adalah.…
a. 7,5 m/s c. 75 m/s
b. 7,75 m/s d. 30
24.Perhatikan gambar ketikan ticker timer suatu percobaan berikut!



Benda sesuai hasil ketikan tersebut ditunjukkan oleh....
a
c.

b.
d.

25.Dari gambar berikut resultan gaya yang dihasilkan adalah....
a.10 N ke kiri c. 60 N ke kiri
b.10 N ke kanan d. 60 N ke kanan
26.Seorang anak bermain ice skating di Mall Taman angrek. Anak tersebut bereksperimen dengan bermain diatas es dengan menggunakan tapak sepatu yang tajam dan tapak sepatu yang lebar. Kesimpulan diperoleh ternyata kelajuan anak tersebut lebih cepat dengan memakai sepatu tajam daripada sepatu dengan tapak yang lebar. Hal ini disebabkan....
a.tidak ada pengaruh gaya gesekan terhadap kelajuan
b.kedua sepatu memiliki gaya gesekan nol
c.gaya gesekan sepatu tajam lebih besar dari pada sepatu lebar
d.gaya gesekan sepatu tajam lebih kecil dari sepatu lebar
27.Sebuah roket diluncurkan dengan gaya mendatar sebesar 135.000N. Bila gaya gesekan dengan udara diabaikan. Hitunglah berapa percepatan roket tersebut bila massa roket 1,5 ton.
a.30 m/s2 c. 90 m/s2
b.60 m/s2 d. 120 m/s2
28.Pada tahun 2008 harga minyak mengalami kenaikan tertinggi sepanjang sejarah mencapai harga $ 145 per barel. Pemerintah kesulitan mengatasi harga minyak tersebut. Pada tahun itu juga pemerintah mencanangkan alternatif penggunaan minyak bumi dengan batu bara sebagai sumber energi pembangkit listrik PLN. Bila kita menggunakan lampu pijar di rumah maka konversi energi yang terjadi adalah....
a.energi kimia - energi listrik – energi cahaya – energi panas
b.energi panas – energi kimia – energi listrik – energi cahaya
c.energi kimia – energi panas – energi listrik – energi cahaya
d.energi panas – energi listrik – energi kimia – energi cahaya
29.Sebuah troly berada pada lantai 46 sebuah gedung yang tingginya 150 meter. Hitunglah energi potensial troly tersebut bila massa troly berikut penumpangnya 600 kg? (g = 10 m/s2).
a.9.000 N c. 900.000 N
b.90.000 N d. 9.000.000 N
30.Seorang sniper (penembak jitu) menembak sebuah sasaran dengan senapan. Peluru tersebut meluncur dari laras senapan dengan kecepatan 12 m/s. Hitunglah energi kinetik yang dihasilkan bila massa peluru 40 gram?
a.1,44 Joule c. 4,32 Joule
b.2,88 Joule d. 5,76 Joule


Hasil revisi soal setelah dianalisis

PENDALAMAN MATERI
TRY OUT FISIKA
MATERI KELAS VII DAN VIII
TGL 8 SEPTEMBER 2009
________________________________________________________________

Pilihan ganda

31.Sebuah truk mengangkut 100 karung beras atau 10 ton beras, tiba-tiba ditikungan jalan truk tersebut terguling. Dari pernyataan tersebut yang termasuk besaran fisika adalah….
a. 100 karung c. massa *
b. 10 ton d. karung diperbaiki
32.Seorang siswa mengukur volume sepotong besi , diperoleh hasilnya 50 cm3. Dari hasil pengukuran tersebut yang termasuk besaran turunan adalah ….
a.50 cm3 diperbaiki c. sepotong
b. besi d. volume *
33.Ari disuruh guru untuk menghitung massa jenis batu, ternyata setelah dihitung massa jenis batu 5 g/cm3. Hitunglah massa jenis batu tersebut apabila dikonvesi kedalam Sistem Internasional!
a.500 kg/m 3 c. 50000 kg/m 3
b.5000 kg/m 3 * d. 500000 kg/m 3 diperbaiki
34.Pada musim dingin suhu di Kremlin -100 C. Berapakah suhu tersebut pada skala Fahrenheit….
a.-10 0 F c. 10 0 F
b.-2 0 F d. 14 0 F *
35.Apa yang membedakan thermometer raksa dan thermometer alcohol bila digunakan di daerah kutub?
a.Raksa tidak menempel pada dinding kaca sementara alcohol menempel pada dinding kaca.
b.Jangkauan raksa -40 0 C sampai 350 0 C, sementara Jangkauan alcohol -112 0 C sampai dengan 78 0 C. *
c.Raksa harganya mahal sementara alcohol harganya murah. diperbaiki
d.Raksa berwarna sementara alcohol tidak berwarna.
36.Bila pada kalibrasi thermometer Celsius titik tetap bawah pada 00 C adalah 10 mm dan titik tetap atas pada 1000 C adalah 50 mm. Hitunglah berapa panjang kolom pada suhu 500 C?
a.10 mm c. 30 mm *
b.20 mm diperbaiki d. 40 mm
37.Alat ukur panjang yang paling tepat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa adalah….
a.stik meter c. micrometer skrup
b.meteran gulung d. jangka sorong *
38.Pada gambar berikut hitunglah panjang benda yang ditunjukkan oleh jangka sorong.
a. 32,0 cm
b. 32,3 cm *
c. 32,4 cm
d. 33,0 cm
39.Dari gambar berikut hitunglah tebal plat besi yang ditunjukkan oleh micrometer skrup!
a. 3,22 mm
b. 3,25 mm
c. 3,26 mm *
d. 3,27 mm diperbaiki

40.Naiknya air dari akar sampai ke dahan merupakan contoh….
a. gaya tekan zat cair diperbaiki c. gerak brown
b. gravitasi bumi d. kapilaritas *
41.Serangga dapat hinggap di permukaaan air adalah akibat adanya gejala….
a. tegangan permukaan * c. miniscus
b. kapilaritas d. adhesi
42.Apabila kohesi partikel-partikel zat cair lebih kecil daripada adhesi partikel zat cair dengan tempatnya, maka permukaan zat cair akan berbentuk….
a. cembung c. datar
b. cekung * d. miring diperbaiki
43.Sebuah meteor jatuh dari langit, kemudian meteor itu ditimbang massanya 250 gram dan volumenya 40 cm 3. Hitunglah massa jenis meteor tersebut!
a.5000 kg / m 3
b.5500 kg / m 3
c.6025 kg / m 3
d.6250 kg / m 3 *
44.Perhatikan table!
Dari pernyataan tersebut benda yang sejenis adalah….
Benda Massa Volume
1 75 g 25 cm3
2 60 g 16 cm3
3 48 g 16 cm3
4 42 g 12 cm3

a. 1 dan 2 diperbaiki
b. 1 dan 3 *
c. 2 dan 3 diperbaiki
d. 2 dan 4

45.Perhatikan gambar!
Dari gambar tersebut urutkan massa jenis benda yang paling ringan sampai yang paling berat!
a.A, B, C dan D
b.B, C, D dan A
c.C, D, A, dan B diperbaiki
d.D, C, B dan A *
46.Koefisien muai panjang logam A, B, C, dan D bertutut-turut adalah A< B < C < D. Jika keempat bimetal dipanaskan, maka arah membengkok bimetal berikut ini yang benar adalah…


a. c.
perbaiki





b. * d.
47. Lihat gambar di berikut ini, sambungan rel kereta api selalu diberi celah dengan tujuan agar….




a. memberi tempat pemuaian *
b. tempat mengalirnya air hujan
c. relnya lebih panjang
d. mudah dipasang dan dilepas
48.Apabila zat padat dipanaskan maka zat padat tersebut memuai. Ini karena…
a.molekul-molekul membesar akibat pemanasan
b.molekul-molekul bergetar lebih cepat sehingga lebih menjauh dari jarak semula *
c.molekul-molekul terurai menjadi lebih banyak molekul
d.molekul-molekul zat padat bergerak bebas
49.Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor pada diagram berikut adalah….
2


3 4
a. 1 dan 2 diperbaiki c. 3 dan 4 *
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4 diperbaiki
50.Besi panas dicelupkan ke dalam air dingin, ternyata suhu air meningkat. Pada peristiwa ini terjadi….
a. perbedaan massa jenis antara air dan besi
b. perbedaan kalor jenis air dengan kalor jenis besi
c. perambatan energi kalor dari air ke besi
d. perpindahan energi kalor dari besi ke air *
51.Perpindahan kalor secara alamiah antara dua benda, bergantung pada….
a.suhu masing-masing benda bias karena salah satu yang benar (diganti)
b.kandungan energi masing-masing benda *
c.massa masing-masing benda
d.wujud benda
52.Perhatikan gambaran hasil tiker timer suatu percobaan berikut.




Hasil ketikan tersebut melukiskan...
a.gerak lurus berubah beraturan diperlambat
b.gerak lurus beraturan
c.gerak lurus berubah beraturan di percepat *
d.gerak lurus tidak tentu
53.Ali mengenderai sepeda motor dengan kecepatan tetap selama 2 jam dan menempuh jarak 54 km. Kecepatan sepeda motor Ali adalah.…
a. 7,5 m/s * c. 75 m/s
b. 7,75 m/s d. 30 diganti
54.Perhatikan gambar ketikan ticker timer suatu percobaan berikut!



Benda sesuai hasil ketikan tersebut ditunjukkan oleh....
a diganti
c.

b. *
d.

55.Dari gambar berikut resultan gaya yang dihasilkan adalah....






a.10 N ke kiri * c. 60 N ke kiri
b.10 N ke kanan d. 60 N ke kanan
56.Seorang anak bermain ice skating di Mall Taman angrek. Anak tersebut bereksperimen dengan bermain diatas es dengan menggunakan tapak sepatu yang tajam dan tapak sepatu yang lebar. Kesimpulan diperoleh ternyata kelajuan anak tersebut lebih cepat dengan memakai sepatu tajam daripada sepatu dengan tapak yang lebar. Hal ini disebabkan....
a.tidak ada pengaruh gaya gesekan terhadap kelajuan
b.kedua sepatu memiliki gaya gesekan nol
c.gaya gesekan sepatu tajam lebih besar dari pada sepatu lebar
d.gaya gesekan sepatu tajam lebih kecil dari sepatu lebar *
57.Sebuah roket diluncurkan dengan gaya mendatar sebesar 135.000N. Bila gaya gesekan dengan udara diabaikan. Hitunglah berapa percepatan roket tersebut bila massa roket 1,5 ton.
a.30 m/s2 c. 90 m/s2 *
b.60 m/s2 d. 120 m/s2
58.Pada tahun 2008 harga minyak mengalami kenaikan tertinggi sepanjang sejarah mencapai harga $ 145 per barel. Pemerintah kesulitan mengatasi harga minyak tersebut. Pada tahun itu juga pemerintah mencanangkan alternatif penggunaan minyak bumi dengan batu bara sebagai sumber energi pembangkit listrik PLN. Bila kita menggunakan lampu pijar di rumah maka konversi energi yang terjadi adalah....
a.energi kimia - energi listrik – energi cahaya – energi panas *
b.energi panas – energi kimia – energi listrik – energi cahaya
c.energi kimia – energi panas – energi listrik – energi cahaya
d.energi panas – energi listrik – energi kimia – energi cahaya
59.Sebuah troly berada pada lantai 46 sebuah gedung yang tingginya 150 meter. Hitunglah energi potensial troly tersebut bila massa troly berikut penumpangnya 600 kg? (g = 10 m/s2).
a.9.000 N c. 900.000 N *
b.90.000 N d. 9.000.000 N
60.Seorang sniper (penembak jitu) menembak sebuah sasaran dengan senapan. Peluru tersebut meluncur dari laras senapan dengan kecepatan 12 m/s. Hitunglah energi kinetik yang dihasilkan bila massa peluru 40 gram?
a.1,44 Joule diganti c. 4,32 Joule
b.2,88 Joule * d. 5,76 Joule

Untuk info lebih lanjut hubungi web www.adolfr.blogspot.com/ www.adolfrudolf.blogsopt.com
Sent your email to adolf_rudolfh@yahoo.com
Diposkan oleh Adolf Training Centre di 02:44 0 komentar
Minggu, 18 Oktober 2009
PENELITIAN ILMIAH

Jenis Penelitian dapat kita klasifikasikan kedalam beberapa jenis :

1. Bila ditinjau dari sudut data yang diperoleh maka penelitiandapat kita bagi menjadi dua jenis yaitu Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kwantitatif.
2. Bila ditinjau dari penerapannya maka dapat kita kelompokkan menjadi dua yaitu Penelitian Dasar (Basic Research) dan Penelitian Terapan (Applied Research).
3. Bila ditinjau dari sudut proses, maka penelitian dapat kita bagi menjadi beberapa kelompok yaitu Penelitian Historis, Deskriptif, Eksperimen, Korelasional, Tindakan Kasus, Perkembangan dan lain-lain.

Jenis penelitian Kuantitatif dapat kita bagi menjadi :

1. Penelitian Fenomologi.
2. Penelitian Sejarah.
3. Studi Kasus (Case Study).
4. Penelitian Etnografi.
5. Grounded Theory.
6. Penelitian Tindakan.

Jenis penelitian Kuantitatif dapat kita bagi menjadi :

1. Penelitian Deskriptif.
2. Penelitian Komparatif.
3. Penelitian Korelasi.
4. Penelitian Eksperimen.
5. Penelitian Espost Facto.

Dalam topik ini saya akan membahas tentang penelitian kwantitatif, yang pada decade yang lalu sering dihindari oleh para mahasiswa baik yang mengambil S1, S2, maupun S3.

Pertanyaannya kenapa dihindari?

Jawabannya simple. Karena metode penelitian kwantitatif sangat jelimet sehingga para peneliti sering menghidari metode ini, disamping itu teknik analsisnya menggunakan matematika yang tidak semua orang suka akan matematika apalagi yang berhubungan dengan statistic. Tapi belakangan setelah program computer mudah didapat dengan biaya yang murah dan terjangkau maka para peneliti lebih menyukai metode kwantitatif.

Berikut ini saya akan membahas penelitian Kwantitatif, bagaimana caranya menggunakan metode ini dan penerapannya untuk apa?

Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari suatu fenomena (kejadian) yang dilandasi oleh teori-teori yang sudah terbangun dan diteliti oleh para ahli sebelumnya (peneliti terdahulu). Untuk itu peneliti perlu membuat hipotesis terlebih dahulu dan selanjutnya membuktikan hipotesis tersebut dengan metode statistic.

Jadi dengan kata lain penelitan kuantitatif bertujuan untuk membuktikan teori yang sudah terbangun dengan metode statistic dan mencari tau mengapa fenomena itu terjadi. Sementara metode Kwalitatif bertujuan untuk membagun teori baru yang berhubungan dengan fenomena yang teliti dan tidak menggunakan metode statistic untuk mengujinya.

Penelitian Kwantitatif dapat kita bagi dua :

1. Non Parametric Test
2. Parametric Test

NONPARAMETRIC TEST

Statistik nonparametrik adalah analisis yang tidak menggunakan parameter-parameter dan tidak mensyaratkan data harus berdistribusi normal.

Note : analisis statistik parametrik menggunakan parameter-parameter seperti mean, deviasi standar, variansi dll.

Metode analisis non parametric menjadi analisis alternatif apabila persyaratan pada analisis parametri tidak terpenuhi, seperti data tidak berdistribusi normal atau tidak terpenuhinya asumsi-asumsi tertentu.

Analisis Nonparametrik terdiri dari :

1. Analisis Chi Square.
2. Binomial.
3. Analisis Runs.
4. One Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
5. Two Independent Samle Tests.
6. K Independent Samlpe Tests.
7. Two Related Samples Tests.
8. K Related Samle Tests.


Chi Square

Analisis Chi Square adalah analisis untuk mengetahui apakah distribusi data seragam atau tidak, Uji ini juga disebut uji keselarasan (goodness of fit test).


BINOMIAL

Uji Binomial digunakan untuk mengetahui apakah proporsi pengamatan sama dengan populasi yang dihipotesisiskan. Binomial ini untuk menguji data berskala nominal.


RUNS

Uji Runs digunakan untuk mengetahui apakah suatu pengamatan, peristiwa, atau kejadian bersifat random.


One Sample Kolmogorov- Smirnov Test
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test digunakan untuk mengetahui distribusi populasi, apakah mengikuti distribusi secara teoritis (normal, poisson, uniform, atau exponential).

Kosmogorov-Smirnov Test

Kosmogorov-Smirnov Test digunakan untuk menguji data berskala interval dan rasio.


Two Independent Sample Tests

Two Independent Sample Tests digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua kelompok data yang independen.

Uji ini sama dengan Two Independent Sample T Tests, bedanya uji ini hanya dapat untuk mengukur data berskala ordinal dan tidak mensyarakan data berdistribusi normal.

Uji Two Independent Sample T Tests yaitu Uji Mann Whitney U, Moses extreme reactions, Wald-Wolwofits run, dan Kolmogorov-Smirnov Z.


K Independent Sample Tests

K Independent Sample Test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua atau lebih kelompok data yang independen.

Uji ini sama dengan uji One Way ANOVA, bedanya uji ini hanya dapat untuk mengukur data berskala ordinal dan tidak mensyaratkan data distribusi normal. Uji yang digunakan dalam K Independent Sampe Test adalah Uji Kruskal-Wallis H, Jonckheree-Terpstra, dan Uji Median.


Two Related Sample Tests

Two Related Sample Tests digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua variabel yang berpasangan atau berhubungan. Uji ini sama dengan uji Uji Paired Samples T Test, bedanya uji ini hanya dapat untuk mengukur data berskala ordinal dan tidak menpersyaratkan data berdistribusi normal.

Uji digunakan dalam Two Related Samples Test adalah Uji Wilcoxon, Uji Sign, Uji Mc Nemar, dan Marginal Homogeneity.


K Related Sample Tests

K Related Sample Tests adalah suatu pengujian untuk membandingkan distribusi antara dua variabel atau lebih yang berhubungan.

Uji ini berguna untuk mengukur data berskala nominal dan ordinal.

Uji yang digunakan dalam K Related Sample Tests adalah Uji Friedman, Kendall’s W dan Cochran’s Q.


ANALYSIS PARAMETRIC

Analisis Statistik Parametrik adalah analisis yang menggunakan parameter-parameter seperti mean, deviasi standar, variansi, dan data harus berdistribusi secara normal.

Analisis secara parametrik terdiri dari :

1. DESCRIPTIVE STATISTICS
2. COMPARE MEANS
3. GENERAL LINEAR MODEL
4. CORRELATE
5. REGRESSION
6. RELIABILITY ANALYSIS

1. DESCRIPTIVESSTATISTICS

Descriptive Statistics terdiri dari :

1. Frequencies
2. Descriptives
3. Explore
4. Crosstabs


FREQUENCIES

Frequencies atau analisis frekuensi dipakai untuk menghitung frekuensi data pada variabel untuk analisis statistik seperti percentile value, central tencency, dispersion, dan distribution, serta untuk menampilkan grafik.


DESCRIPTIVES

Descriptive atau Analisis Deskriptif yaitu penggambaran tentang statistik data seperti mean, sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain, serta untuk mengukur distribusi data dengan skewness dan kurtosis.


ANALYSIS EXPLORE

Analisis eksplorasi adalah penggambaran tentang statistik data yang lebih mendalam dan untuk melakukan uju normalitas.

Analisis Ekplorasi terdiri dari :

1. Analisis Eksplorasi tanpa faktor
2. Analisis Eksplorasi dengan faktor


Analisis Ekplorasi tanpa faktor

Analisis Ekplorasi tanpa faktor adalah analisis tanpa menggunakan variabel faktor atau kategori.


Analisis Ekplorasi dengan faktor

Analisis Ekplorasi dengan faktor adalah analisis yang menggunakan variabel faktor atau kategori.


CROSSTABS

Analisis Crosstab (tabel silang), merupakan alat analisis untuk menggambarkan tentang data yang berbentuk kolom dan baris serta berfungsi untuk menganalisis hubungan antara baris dan kolom dengan analisis statistik seperti Chi Square, Correlations, Contingency coefficient, Lambda, Eta, Kappa, McNemmar, dan sebagainya.

Analisis Crosstab dapat dibagi dua :

1. Analisis Crosstab dengan menggunakan data nominal
2. Analisis Crosstab dengan menggunakan data ordinal


2. COMPARE MEANS

Compare Means terdiri dari :

1. Mean
2. One Sample T Test
3. Independent Samples T Test
4. Paired Samples T Test
5. One Way ANOVA


MEANS

Means merupakan alat analisis untuk menggambarkan statistik data pada variabel berkelompok, seperti rata-rata (mean), standar deviasi, sum, minimum, maksimum, dan analisis statistik lainnya, serta untuk menampilkan tabel ANOVA dan menguji linearitas antara variabel dependen dan independen.

Biasanya data yang digunakan terdiri atas rasio (scale) sebagai variabel dependen dan data nominal atau ordinal (kategori) sebagai variabel independen.


ONE SAMPLE T TEST

One Sample T Test adalah analisis yang digunakan untuk menguji rata-rata sebuah sample yang dibandingkan dengan rata-rata populasi.

Biasanya data yang digunakan adalah data populasi rasio (scale).


INDEPENDENT SAMPLES T TEST

Independent Samples T Test (Uji beda 2 rata-rata) digunakan untuk menguji dua rata-rata pada dua kelom data yang independen


PAIRED SAMPLES T TEST

Paired Samples T Test adalah analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua sample yang berpasangan.


ONE WAY ANOVA

One Way ANOVA (analisis variansi satu jalur) adalah analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dua atau lebih kelompok data yang independen.


3. GENERAL LINEAR MODEL

General Linear Model terdiri dari :

1. Univariate
2. Multivariate


UNIVARIATE

Univariate adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu atau lebih variabel faktor, variabel Random faktor, dan Covariate dengan satu variabel dependen.

Univariate dapat digunakan untuk analisis sebagai berikut :

1. One Way ANOVA dengan menggunakan satu variabel faktor dan variabel dependen
2. Two Way ANOVA dengan menggunakan dua variabel faktor dan variabel dependen
3. ANOVA (Analysis of Covariance) dengan menggunakan satu variabel faktor, satu variabel Covariate, dan variabel dependen
4. Account for Random Effects dengan menggunakan dua variabel faktor, satu variabel Random Faktor, dan variabel dependen
5. Linear Regression dengan menggunakan variabel Covariate dan variabel dependen


MULTIVARIATE

Mulltivariate adalah analisis yang digunkan untuk mengetahui hubungan antara satu atau lebih variabel faktor dan Covariate dengan dua atau lebih variabel dependen.

Perbedaan dengan Univariate, yaitu jika analisis Univariate menggunakan satu variabel dependen, sedangkan Multivariate menggunakan lebih dari satu variabel dependen.


4. CORRELATE

Correlate terdiri dari :

1. Correlation Bivariate
2. Correlation Partial


Correlate Bivariate adalah hubungan antara dua variabel atau sering disebut korelasi sedehana.

Dalam perhitungan korelasi akan didapat koefisien korelasi yang menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1 atau o sampai -1.

Jika nilai semakin mendekati 1 atau -1 , hubungan semakin erat, sebaliknya jika medekati 0, hubungan semakin lemah.

Macam-macam Koefisien Korelasi yang digunakan adalah

1. Product Movement Pearson (Korelasi Pearson)
2. Kendall’s tau-b dan Spearman


Product Movement Pearson

Korelasi Pearson (Product Movement Pearson) berguna untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal.

Data yang digunakan tipe interval atau rasio.


Kendall’s tau-b dan Spearman

Kendall’s tau-b dan Spearman berguna untuk mengukur keeratan hubungan antara peringkat-peringkat.

Pada korelasi ini tidak mensyaratkan distribusi data normal.


Partial Correlation

Partial Correlation (Korelasi Parsial) adalah hubungan antara dua variabel yang dalam hal ini variabel lain yang dianggap mempengaruhi (sebagai variabel kontrol) akan dikeluarkan.

Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1 atau 0 sampai -1.

Jika nilai mendekati 1 atau -1 hubungan semakin erat; jika mendekati 0, maka hubungan semakin lemah.


5. REGRESSION

Analisis Regression terdiri dari :

1. Analisis Regresi Linear
2. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik


Analisis Regresi Linear

Analysis Regression linear adalah hubungan secara linear antara variabel dependen dengan variabel independen yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen.

Analisis Regresi Linear terdiri dari :

1. Analisis Regresi Linear Sederhana
2. Analisis Regresi Linear Bergada


Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis Linear Sederhana dipakai untuk menganalisis hubungan linear antara 1 variabel independen dengan 1 variabel dependen


Analisis Regresi Linear Bergada

Analisis Regresi Linear Berganda berguna untuk menganalisis hubungan linear antara 2 variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen.


Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Uji Penyimpangan Asumsi Klasik terdiri dari:

1. Multikolinearitas
2. Autokorelasi
3. Heteroskedastis

Uji Penyimpangan Asumsi Klasik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas , autokorelitas, dan heteroskedastis dalam model regresi.


6. RELIABLILITY ANALYSIS

Reliability Analysis adalah analisis yang banyak digunakan untuk mengetahui keajekan atau konsistensi alat ukur yang menggunakan skala kuesioner, atau angket.

maksudnya untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali.

selain itu, analisis ini berguna pula untuk mengukur validitas item butir pertanyaan dengan teknik Corrected Item Total Correlation, yaitu mengkorelasikan antara skor item dengan total item, kemudian melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi.

ada beberapa model analisis reliabilitas, yaitu :

1. Cronbach Alpha
2. Split half
3. Guttman
4. Parallel
5. Strict Parallel

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Sampai disini dulu pokok pembahasannya dan tunggu pokok pembahasan selanjutnya mengenai masing-masing metode analisis.

Catatan : tips bagi yang pemula membacanya harus perlahan-lahan karena butu konsentrasi dan selalu sabar serta belajarlah secara bertahap.
Diposkan oleh Adolf Training Centre di 03:14 0 komentar
Sabtu, 17 Oktober 2009
Analisis Butir Soal

ANALISIS BUTIR SOAL

Kegiatan analisis butir soal adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis.
Kegiatan ini antara lain :

1. Pengumpulan.
2. Peringkasan.
3. Penggunaan informasi dari jawaban siswauntuk membuat keputussan tentang setiap penilaian.

Tujuan Analisis butir soal adalah :

1. Tujuan Penelaan. Untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan.
2. Tujuan Analisis Soal. Untuk meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan.

Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya, diantaranya dapat menentukan siswa mana yang sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan guru.

Analisis Butir soal dapat kita bedakan menjadi dua

1. Analisis Kwalitatif. Analisis yang berkaitan dengan isi dan bentuk.
2. Analisis Kwantitatif. Analisis yang berkaitan dengan ciri-ciri statistik, atau prosedur secara judgment dan prosedur secara empirik.

Analisis Kwalitatif mencakup pertimbangan validitas isinya, sedangkan analisis Kwantitatif mencakup kesulitian butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk validitas soal dan reliabilitasnya.

Manfaat Analisis Butir Soal

Manfaat analisis butir soal adalah :

1. Membantu pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan.
2. Revisi seperti untuk tes informal dan lokal seperti tes yang disiapkan oleh guru di sekolah.
3. Mendukung penulisan soal yang efektif.
4. Memberikan masukan kepada guru tentang kesulitan siswa.
5. Merevisi materi yang dinilai atau yang diukur.
6. Meningkatkan ketrampilan penulisan soal.

Menurut Linn dan Gronlund analisis penulisan soal didisain untuk menjawab pertanyaan sbb:

1. Apakah fungsi soal sudah tepat.
2. Apakah soal sudah memiliki tingkat kesukaran yang tepat.
3. Apakah soal bebas dari hal-hal yang tidak relevan.
4. Apakah pilihan jawaban efektif.

Manfaat Anlisis butir soal bermanfaat sebagai :

1. Mendiskusikan efisiensi tentang hasil tes.
2. Untuk merakit soal remedial.
3. Untuk meningkatkan pembelajaran kelas.
4. Untuk meningkatkan pada konstrusi tes.

Kesimpulan
Analisis butir soal bermanfaat untuk :

1. Menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya.
2. Untuk meningkatkan butir soal melalui empat komponen analisis yaitu :

* Tingkat kesukaran soal.
* Daya pembeda.
* Pengecoh soal.
* Meningkatkan pembelajaran melalui ambiguitas dan keterampilan tertentu yang menyebabkan siswa kesulitan.

Berikut ini disajikan contoh analisis soal.

NAMA

SISWA


Nomor soal *


SKOR

TOTAL #


KETERANGAN

4


6


8


5


1


2


3


10


4


7

Abang

Bunga

Cinta

Doank

Elang



1

1

0

1

1


1

1

0

1

1


1

1

0

1

1


1

1

1

0

0


1

1

0

0

0



1

0

1

0

0



0

1

1

0

0


0

0

1

1

0


0

0

1

0

0


1

0

0

0

0


7

6

5

4

3


Normal

Normal

Mengantuk

Menebak

Lambat, berat




4


4


4


3


2


2


2


2


2


1











































Catatan :

* Soal disusun dari yang paling mudah hingga yang paling sulit.

# skor siswa disusun dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.

Kesimpulan

Soal nomor 4 dan 7 masing-masing hanya dapat dijawab oleh Cinta dan Abang, hal ini dapat memberikan informasi kepada guru tentang materi yang diajarkan kepada siswa.

Untuk mengevaluasi maka perlu diadakan perbaikan diri melalui informasi berikut, dengan meberikan tanda centang pada kolom pertanyaan.

Keterangan


Ya


Tidak

1. Apakah guru telah membuat persiapan mengajar khususnya materi yang bersangkutan.






2. Apakah guru menguasai materi yang bersangkutan.







3. Apakah tutor telah mengajar secara maksimal.






4. Apakah prilaku yang ditanyakan dalam butir soal telah sudah tepat (harus dikuasai siswa).






5. Apakah materi yang ditanyakan merupakan materi urgen (penting sesuai dengan KD), kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian dalam kehidupan sehari-hari.






6. Apakah guru memiliki kreatifitas dalam mengajarkan materi yang bersangkutan.






7. Apakah guru mampu membangkitkan minat dan kegiatan belajar warga belajar khususnya materi yang diajarkan.






8. Apakah guru telah menyusun kisi-kis idan kaidah penulisan soal serta menyusun pedoman penskoran atau pedoman pengamatan.






9. Apakah guru menulis soal berdasarkan indicator dalam kisi-kisi dan kaidah penulisan soal serta menyusun pedoman penskoran atau pedoman pengamatan.






10. Apakah soal nomor 4 dan 7 valid memiliki daya pembeda tinggi, tidak salah kunci jawaban, pengecoh telah berfungsi dengan baik, atau memang materinya belum diajarkan






Dari kesepuluh pertanyaan diatas berikan tanda centang pada item soal sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan.

Bila dalam item tersebut masih banyak yang belum dilakukan maka segeralah perbaiki langkah-lankah tesebut, saya yakin dengan persiapan yang baik maka akan menghasilkan out put yang baik pula.

Selamat mencobah.

Bersambung ke tulisan saya berikutnya …. Kaidah penulisan soal yang baik.

Banyak guru-guru maupun para dosen belum memahami kaidah penulisan soal yang baik sehingga terkadang tampilan rakitan soal acak-acakan dari sudut layout, akan tetapi yang paling menyedihkan adalah kaidah penulisan soal, baik kata opersional yang boleh dan tidak boleh digunakan, serta tanda baca dan ellipsis yang harus dibuat dalam soal sering tidak menggunakan kaidah-kaidah yang benar. Bahkan penulis buku sekalipun sering melakukan kesalahan apalagi guru yang sering melakukan jalan pintas dengan mengutip soal-soal yang dirakit oleh penulis buku.

Lalu pertanyaannya apakah tidak boleh menggunakan soal yang telah dirakit oleh penulis buku paket? Jawabannya tentu saja boleh asalkan kaidah penulisannya telah benar, dan materi yang diajarkan disekolah sudah sesuai dengan KD yang disusun oleh pemerintah dan indikator yang disajikan di Sekolah yang merupakan wewenang guru (pihak sekolah) sudah sesuai dengan soal yang dirakit. Tapi sebaiknya gurulah yang merakit sendiri soal untuk diujikan karena guru tersebut lebih mengetahui indikator materi yang telah disajikannya di dalam kelas.

Lalu bagaimana cara merakit soal yang baik?
Nantikan pembahasannya di artikel selanjutnya….

Tidak ada komentar: